Tuesday 26 March 2013

Sejarah Singkat Perkembangan Media CD/DVD

Sejarah Singkat Perkembangan Media CD/DVD

Sejarah Singkat Perkembangan Media CD/DVD - Pekembangan media CD/DVD mungkin sudah tidak terlalu penting saat ini, karena media CD/DVD sudah tergantikan dengan adanya media penyimpanan lain seperti flashdisk, hdd external, sdcard, dan media penyimpanan lainnya. Namun, fase sejarah CD/DVD perlu Anda tahu untuk menjadi referensi pengetahuan dan ilmu mengenai media penyimpanan pada masa sebelum ada media lain selain CD/DVD.

 Video proses pembuatan VCD/DVD
CD ( Compact CD )
Pada tahun 1972, Klass Compaan, seorang ahli fisika di Phillips Research bersama temannya, Piet Kramer, berhasil menampilkan model video disc berwarna pertama. Pada waktu itu belum dipublikasikan secara luas karena masih banyak kelemahannya. Pada waktu yang hampir bersamaan, Phillips meluncurkan audio CD pertama ke pasaran, namun mengalami masalah pada saat proses menerjemahkan data, sehingga gagal putar. Kemudian pada tahun 1978, Phillips bekerja sama dengan Sony, dan mengembangkan standar baku untuk memproduksi CD. Dua tahun kemudian, Phillips dan Sony berhasil meluncurkan audio digital compact disc dengan standar baku, dan mulai dipasarkan secara resmi di Eropa dan Jepang pada tahun 1982. Baru pada tahun 1983, CD mulai dipasarkan di Amerika Serikat.
UMD ( Universal Media Disk )
jenis ini berupa media penyimpanan cakram disk yang memiliki panjang laser merah 660 nm dan berkapasitas 900 MB ( single layer ) dan 1,8 GB ( dual layer ). sebuah media penyimpanan yang berbentuk cakram optik yang dikembangkan oleh sony yang bertujuan untuk penggunaan Playstation Portable.Total kapasitas yang dapat dipakai pada media ini sebesar 1,8 GB ( dual layer ), yang jugadapat digunakan untuk permainan video dan film.
DVD
Zaman makin Berkembang.Dikarenakan Fungsi Dari CD yang Belum maksimal.Akhirnya muncul lah DVD.DVD atau Digital Versatile Disk. Sebagai informasi, DVD sempat diberi julukan "Delayed Very Delayed". Hal ini disebabkan lamanya format ini diluncurkan di pasaran. Bahkan berbagai studio film memberi julukan "Digital Video Disc". Singkatan ini diubah menjadi Versatile Disk oleh beberapa aplikasi. Oleh sebab itu untuk menghilangkan ambigu terhadap singkatan DVD yang ada. Usulan dari perusahaan-perusahaan akan media baru inilah yang kita kenal dengan nama DVD sekarang ini. Perusahaan-perusahaan yang peduli akan perkembangan teknologi optik ini kemudian membentuk suatu konsorsium yang terdiri atas: " JVC, Hitachi, Matsushita, Mitsubishi, Philips, Pioneer, Sony, Thompson, Time-Warner, dan Toshiba" . Tapi, tidak lama kemudian akan aktif lagi dan digantikan dengan kehadiran forum DVD. Teknologi DVD pertama kali diperkenalkan oleh negara Jepang pada tahun 1996.
HD-DVD
Standar HD DVD dikembangkan oleh Toshiba dan NEC. Pada 19 November 2003, DVD Forum turut mendukung HD DVD sebagai penerus standar definisi tinggi. Pada pertemuan tersebut disepakati untuk menggunakan nama HD DVD yang sebelumnya dinamai AOD (Advanced Optical Disc).Cakram HD DVD dirancang untuk menggantikan format DVD. HD DVD dapat menampung data sebanyak tiga kali data yang ditampung DVD (15 GB per lapis berbanding 4,7 GB). Standar HD DVD dikembangkan oleh Toshiba dan NEC. Pada 19 November 2003, DVD Forum turut mendukung HD DVD sebagai penerus standar definisi tinggi.
BLU-RAY
Blu-ray adalah sebuah format cakram optik untuk penyimpanan media digital termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai DVD dan CD