MATERI I (MEDIA REKAM CD)

MATERI I

MEDIA REKAM CD

1.    Konsep Umum Teknologi CD

CD (Compact Disk) adalah media penyimpanan optikal (Optikal Disk) generasi pertama yang menggantikan disket (floopy disc) pada saat itu karena CD memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar. CD merupakan sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik berlapis bahan yang dapat dialiri listrik. CD berbentuk lingakaran dengan diameter 4,8 inchi atau ±12cm (1 inchi = 25,4 mm) dapat menyimpan data video sampai 60 menit. Dari segi disknya, medium CD dan DVD tampak sama namun teknologi yang digunakan sangat berbeda. Guratan data pada permukaan medium DVD lebih rapat dibandingkan dengan medium CD. Apabila CD dapat menampung data sebanyak 720Mb, DVD dapat menampung data sebanyak 4,7Gb.

Gambar 1.1 Keping CD

2.    Media Rekam VCD dan DVD

a.    CD/VCD

Video CD disingkat VCD atau disebut juga View CD atau Compact Disc digital video adalah format digital standar untuk penyimpanan gambar video dalam suatu cakram padat. CD (Compact Disc) merupakan disk optik dengan diameter maksimum 12 cm, dengan ketebalan 1,2 mm, single layer. Kapasitas simpan antara 650Mb sampai 720Mb.

VCD player yaitu perangkat elektronika yang berfungsi untuk memutar Video CD. Tetapi pada umumnya VCD player yang ada saat ini sudah memiliki multi fungsi. Tidak hanya memutar Video CD saja tetapi juga dapat untuk memutar MP3 ataupun CD Audio. Bahkan ada juga yang dilengkapi dengan game, radio, dan juga karaoke.

Gambar 1.2 CD Player

b.   DVD

DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data termasuk film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD, DVD berasal dari kata Digital Versatile Disc atau juga kadang disebut Digital Video Disc. Pada awalnya DVD disebut Digital Video Disc, namun karena DVD tidak hanya bisa menyimpan Video saja maka namanya diubah menjadi Digital Versatile Disc (Cakram Digital Serba Guna). Sesuai dengan namanya DVD merupakan sebuah media penyimpanan digital yang isinya sangat variatif. DVD umumnya berdiameter 12cm dan bentuknya sangat mirip dengan CD. DVD memiliki keunggulan dapat memainkan film, audio lebih baik dan dengan data lebih banyak dan proses yang lebih cepat dibandingkan CD, DVD juga mampu menyimpan data lain seperti foto atau data informasi dari komputer.

Sama seperti VCD player, DVD player adalah perangkat elektronika yang berfungsi untuk memutar CD dan DVD. DVD di sini sudah lebih berkembang lagi, yaitu dengan kapasitas memori yang besar. DVD player dapat memutar file yang lebih banyak daripada VCD player. Pada intinya, DVD player adalah penyempurnaan dari VCD player.

Gambar 1.3 DVD Player

3.    Perbedaan Keping VCD dan DVD

Beberapa perbedaan yang lebih spesifik dari VCD dan DVD adalah sebagai beikut:

a.    Panjang Gelombang Sinar Laser

Laser infra merah pada CD berada dalam kisaran 780-850 nm dan laser merah pada DVD berada pada kisaran 650-670 nm. Panjang gelombang yang lebih pendek berarti memiliki kemampuan menangani struktur yang jauh lebih halus, misalnya membaca dan menulis data lebih rapat pada suatu media.

     Gambar 1.4 Spektrum panjang gelombang sinar laser

 

b.    Numerical aperture (NA)/Diafragma

Besarnya NA atau Diafragma untuk CD nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya 0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan mata laser.

Ketebalan keping adalah 1,2 mm dengan diameter maksimum 12 cm, lapisan yang mengkilap adalah lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD, lapisan data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung dengan lapisan label sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping, atau 0,6mm dari lapisan atas. Lebih jelasnya lihat gambar 1.5

Gambar 1.5 Diafragma VCD dan DVD

c.    Daya tahan

Daya tahan DVD lebih baik dari pada CD karena lapisan data DVD ada ditengah-tengah keping sehingga lapisan data DVD lebih terlindungi daripada lapisan data pada CD. Lapisan data CD hanya dilapisi oleh lapisan label, bila lapisan label tergores maka di bagian tergores itu hampir tidak bisa dibaca sama sekali karena lapisan data sudah rusak. Berbeda dengan DVD, bila bagian label tergores, lapisan datanya masih utuh ditengah-tengah.

d.   Kapasitas

Numeric Aparture dan panjang gelombang mempengaruhi kapdatan/kerapatan data dan besar kecilnya lubang yang bisa dibentuk. Semakin kecil lubang datanya semakin besar kapasitasnya, jadi semakin kecil lubang-lubang data semakin banyak data yang bisa di tampung. Karena NA DVD lebih besar dari CD dan panjang gelombang sinar laser DVD lebih kecil dari CD maka kapasitas DVD jauh lebih besar dari CD meskipun ukurannya sama.