Sunday, 17 March 2013

MATERI II (JENIS-JENIS CD)

MATERI II
JENIS-JENIS CD

1.    Jenis-jenis CD
CD dibuat dari plastik polycarbonate setebal 1,2mm dengan berat 15-20 gram. Selama proses fabrikasi lapisan ini di proses sedemikian rupa dan kemudian dibentuk track atau jalur penyimpanan datanya. Untuk membawa data yang tersimpan didalamnya, digunakan sinar laser sebagai pendeteksi. Bentuk CD yang berupa cakram tipis, jika dilihat dibawah mikroskop akan terlihat ada daerah naik yang dinamakan dengan “PIT” atau lubang-lubang sedangkan daerah yang datar disebut dengan land atau dataran. Setelah itu aluminium ditaburkan diatasnya sehingga membentuk lapisan yang lebih tipis untuk menutupi jalur track data. Proses selanjutnya yaitu memberikan lapisan acrylic untuk melindungi lapisan aluminium. Pada lapisan acrylic ini, yang nantinya akan disablon untuk memberi label/ judul pada CD. Irisan melintang sebuah CD dapat dilihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Lapisan Penyusun CD

Gambar 2.2 Track CD
Penyimpanan data pada CD membentuk jalur spiral melingkar dari bagian dalam menuju bagian luar. Setiap data digital yang dituliskan ke CD akan meninggalkan seperti benjolan yang berbentuk balok dengan ukuran lebar 0,5 micron (1 micron = 1,10-6meter), panjangnya minimal 0,83 micron (tergantung panjang datanya) dan tinggi 125 nanometer (1 nanometer = 1,10-9). Benjolan seperti balok ini sering disebut sebagai pita yang nampak seperti lembaran pita pada sisi aluminium. Akan tetapi apabila pita ini disinari dengan laser, maka laser akan tetap membaca seperti benjolan-benjolan balok.
Piringan CD yang kita jumpai dipasaran, pada dasarnya terbagi menjadi 3 golongan, yaitu CD-ROM,CD-R, dan CD-RW. Masing-masing dari tipe CD ini memiliki karakteristik tersendiri.
a.    CD-ROM
CD-ROM singkatan dari Compact Disk-Read Only Memory merupakan salah satu dari peralatan optical disc yang mampu menampung jumlah data yang banyak. CD-ROM berbentuk piringan cakram plastik yang kaku berukuran 650 MB atau setara dengan 600 disket biasa. Piringan CD-ROM ini berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Data direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopik pada permukaan yang reflektif. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali terbentuk lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan.
Kualitas CD-ROM ditentukan oleh ketiga lapisan tersebut. Lapisan pemantul harus mampu memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh sinar laser dengan sempurna sehingga informasi yang ada di lapisan data dapat terbaca dengan baik. Sementara lapisan pelindung harus kuat agar lapisan data tidak rusak karena tergores atau kotor. ROM pada CD-ROM merupakan singkatan dari Read Only Memory yang berati data yang telah berada didalam CD-ROM tidak bisa dihapus sehingga CD-ROM tidak bisa dihapus atau direkam pada alat CD Writer.
b.    CD-R
Singkatan dari Compact Disc-Recordable. Piringan CD-R ini umumnya berwarna hijau tetapi ada beberapa yang berwarna biru, merah dan hitam. Proses pembuatannya mirip dengan CD-ROM yaitu dengan cara menaruh selembar lapisan plastik. Perbedaannya adalah lembaran plastik tersebut belum disinari oleh laser kemudian lapisan plastik akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berfungsi sebagai pelindung dan pemantul CD-R yang disebut juga dengan CD-Blank karena isinya masih kosong. Menentukan kualitas CD-R juga sama dengan menentukan kualitas CD-ROM namun yang harus menjadi perhatian lebih yaitu karena proses rekaman dilakukan setelah CD tercetak dan ada begitu banyak CD-R yang dijual dipasaran, maka kualitas lembaran data didalam CD-R itu harus cocok dengan CD Writer-nya.
c.    CD-RW
Singkatan dari Compact Disc-ReWriteable. Piringan CD-RW ini umumnya berwarna ungu. Proses pembuatannya mirip dengan CD-ROM atau CD-R dengan cara menaruh selembar lapisan plastik. Perbedaannya lembaran plastik itu memiliki kemampuan untuk membuka dan menutup. Seperti yang telah dijelaskan bahwa lapisan data jika disinari oleh laser akan membuat lubang-lubang sebagai kode. Pada lapisan data CD-RW, lubang-lubang itu dapat menutup lagi jika dibutuhkan. Keuntungan dari CD-RW adalah keleluasaan dalam merekam dan menghapus data. CD-RW tidak sembarangan dapat dibaca pada CD Player atau VCD Player. Untuk bisa membaca CD-RW butuh tenaga sinar laser yang lebih kuat dari biasanya.

2. Jenis-jenis DVD
a.    DVD-ROM
Ini adalah format DVD yang paling umum saat ini. Terdapat empat jenis DVD-ROM yaitu DVD-5,DVD-9, DVD-10 dan DVD 18. DVD-5 dan DVD-9 adalah DVD single sided merupakan dual layer. Masing-masing memiliki kemampuan untuk menyimpan data sebanyak 4,37GB dan 7,95GB sedangkan DVD-10 dan DVD-18 merupakan DVD double sided. Jika DVD-10 merupakan DVD double-sided,single player, DVD-18 merupakan DVD doublesided, dual-layer. DVD-10 mampu menyimpan data sebanyak 8,74GB, serta DVD-18 mampu menyimpan data sebanya 15,9GB. DVD ini tidak dapat ditulis, sesuai dengan namanya DVD-ROM (Read Only Memory) ini hanya dapat dibaca.
b.    DVD-R (Readable)
DVD-R adalah salah satu format yang dikembangkan oleh Pioneer. Pada DVD-R sendiri ada dua format yang tersedia yaitu DVD-R Autorithy (A) dan DVD-R General (G). DVD-R (A) lebih banyak digunakan untuk membuat master DVD pada proses penduplikasian DVD menggunakan mesin khusus dan menggunakan region code. Sedangkan DVD-R (G) untuk membuat master pada proses duplikasi yang lebih sederhana dan dalam jumlah yang lebih sedikit serta tidak memerlukan region code. Untuk single sided DVD-R mampu menyimpan data sebanyak 4,7GB dan untuk DVD-R double sided data yang disimpan dapat mencapai 9,4GB. Keduanya hanya dapat ditulis/diisi sekali saja.
c.    DVD-RW (Readable-Writeable)
DVD-RW adalah cakram optik yang dapat ditulis kembali dan memiliki kapasitas sama dengan DVD-R. Jika DVD-R hanya dapat dituliskan satu kali saja, maka DVD-RW dapat dituliskan sampai 1000 kali. Untuk kapasitas yang dimiliki sama dengan DVD-R yaitu 4,7GB untuk single-sided. Keuntungan yang lain adalah bila ada kesalahan menulis, cakram masih dapat digunakan dengan cara menghapus data yang salah tersebut.
d.   DVD+R
Perbedaan yang menonjol adalah tanda plus yang dimiliki DVD ini. DVD+R dikembangkan oleh Philips, Dell, Sony, HP, dan Microsoft. Jika pada versi minus hanya mendukung penulisan dengan satu layer saja, maka pada DVD+, DVD pada dituliskan dengan dua layer. Dengan kemampuan penulisan secara dua layer, kapasitas yang dimiliki DVD+ dapat lebih banyak dari DVD.
e.    DVD+RW
Sama halnya dengan DVD+R yang juga dikembangkan Philips, Dell, Sony, HP, dan Microsoft. Jika DVD+R hanya dapat dituliskan sekali saja sebaliknya DVD+RW dapat dilakukan secara berulang-ulang.
Keterangan :
·           R : Tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan.
·           -R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya data lain tidak dapat ditambahkan jika sudah digunakan meskipun masih ada sisa penyimpanan. Terkadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis –R ini tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau tidak sama sekali.
·           +R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya space kosong yang masih tersedia di disk masih dapat digunakan. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru lagi sebagai bonus. Ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk ‘menghapus’ session yang lama. Perintah “hapus” ini dimaksudkan untuk  memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya.
·           RW : Merupakan singkatan dari ReWriteable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga ditumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu sebrapa banyak (kali) penghapusan data bisa dilakukan.

3.    Definisi CD
CD atau Compact Disc adalah format digital standar untuk penyimpanan gambar video dalam suatu cakram padat. CD (Compact Disc) Disk optik dengan diameter maksimum 12 cm, dengan ketebalan 1,2 mm, single layer. Kapasitas simpan antara 650MB sampai 720MB.
CD umum dipakai berdasarkan menurut jenis dan fungsinya. Contohnya apabila kita memerlukan CD kosong yang sekali pakai untuk menyimpan data dan tidak dapat di-edit lagi, maka kita memakai CD-R yang proses kerjanya di burning atau dibakar. Kedua, apabila kita menginginkan CD yang memiliki daya tahan yang kuat dan sangat lama yaitu dengan bertahan sampai 50 tahun, yang kita butuhkan adalah CD-ROM. Dan contoh terakhir adalah CD-RW, CD-RW dapat merekam dan menghapus media CD-RW ini sesuka hati kita, tetapi CD-RW tidak sembarangan dapat dibaca pada CD player ata VCD player karena untuk bisa membaca CD-RW butuh tenaga sinar laser yang lebih kuat dari biasanya.

4.    Kapasitas CD
Kapasitas CD dapat digolongklan menjadi 2 bentuk disk, pertama piringan CD kecil yang berdiameter 8 cm, dan keduan piringan CD normal yang berdiameter 12 cm. Kapasitas CD kecil 8 cm, sanggup menyimpan hingga data video 21 menit atau setara dengan 184,57MB. Sedangkan kapasitas CD 12 cm, sanggup menyimpan data video 60 menit atau setara dengan 700 MB.
5.    Kapasitas DVD
Mempunyai kapasitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan CD. DVD biasanya digunakan untuk menyimpan file-file multimedia berukuran besar. Walaupun dari bentuk fisiknya medium DVD dan CD tampak sama, teknologi yang digunakan sangatlah berbeda. Guratan data pada permukaan medium DVD lebih rapat dibandingkan dengan medium CD. CD dapat menampung data sebnyak 700MB sedangkan DVD dapat menampung data sebanyak 4,7GB (hampir sepuluh kali lipat VCD). Medium DVD dapat menggunakan teknologi dual layer. Dengan demikian, kapasitas tampung dual layer DVD dapat mencapai 7,95GB.
Format DVD dan kapasitasnya :
a)   Single-Sided, Single-Layered
Yaitu DVD yang dalam satu sisi terdapat satu lapisan data. Sebagaimana telah diketahui DVD-5, merupakan konstruksi yang paling sederhana format ini mampu menyimpan 4,7GB data digital.
b)   Single-Sided, Dual-Layered
Yaitu DVD yang dalam satu sisi terdapat dua lapisan data. Konstruksi DVD-9 mampu menyimpan sekitar 8,5GB.
c)    Double-Sided, Single-Layered
Yaitu DVD yang mempunyai dua sisi, setiap sisi terdapat satu lapisan data. Sebagaimana telah diketahui DVD-10, mempunyai kapasitas 9,4 GB.
d)   Double-Sided, Dula-Layered
Yaitu DVD yang mempunyai dua sisi dengan 2 lapisan data pada setiap sisinya. Konstruksi DVD-18 yang mampu menyimpan data sekitar 17 GB.

Gambar 2.3 Macam-macam format DVD

3 comments:

  1. mas,infonya bermanfaat sekali sangat lengkap

    ReplyDelete
  2. Lucky Club Casino Site | Lucky Club, Malta
    Lucky Club is an online casino offering live games on the internet featuring real money games luckyclub at the casino. Lucky Club offers a wide range of games and

    ReplyDelete